Entah apa makna kesabaran itu?
Ketika dirimu terengah merengkuh sebuah
hati.
Dengan suara, lewat tulisan, atau
tatapan mata.
Tak satupun usahamu membersitkan
secercah sinar.
Bahkan hati itu menggenggam erat hati
yang lain.
Kau tak tahu apakah hati lain itu paham perasaanmu.
Sedangkan kau tak ambil waktu untuk mengetuk pintunya.
Dan memang kau tak boleh mengusiknya.
Hati itu ada di lingkar luarmu.
Sayangnya hati yang kauharapkan malah menaruhmu di lingkar luarnya.
Dan hati yang lain itu ada di lingkar dalamnya.
Bersabarlah, bersabarlah, bersabarlah.
Mungkin dia adalah jalanmu menuju surga
Berdoalah, berdoalah, berdoalah.
Semoga Sang Pengatur mengingatkan dirinya
Janganlah pernah merasa sepi
Justru dunia yang ramai ini yang membawa sepi
Pisaunya tengah terhunus di dadamu
Usahlah berdarah-darah
Tetap tersenyumlah
Karena bila kau menangis menghibanya
Belum tentu dia akan menghapus air matamu
Bertahanlah, bertahanlah, bertahanlah
Kau tidak melakukan kesalahan apa-apa
Bersabar mungkin berarti satu hari, atau mungkin satu windu
Namun kau sudah mengulurkan tanganmu
Dan kau tak pernah memutus tali batin itu
Yakinlah seyakin-yakinnya
Yaa Bashiir akan mengatur segalanya
No comments:
Post a Comment