Monday, February 04, 2013

KEMBALI KE RUTINITAS

Selamat pagi teman-teman, semoga sehat semuanya dan tetap produktif di dunia masing-masing ya. Saya sudah kembali ke rutinitas. Kembali ke Melbourne, artinya kembali melakoni peran ganda, mahasiswa PhD dan ibu. Kembali jauh dari suami di Surabaya. Yang lama ya kembali masak, bersih-bersih rumah, dan laundry. Yang baru, Adzra dan Ganta sudah mulai masuk sekolah. Ganta sudah masuk sejak hari Kamis kemarin dan memulai Year 11-nya. Sementara itu, Adzra sudah jadi 'a big girl' di Prep Year-Moreland Primary School. Hari Jum'at, 1 Februari kemarin adalah hari pertamanya.

Menyenangkan menikmati hari-hari pertama anak-anak bersekolah. Adzra excited dengan seragam barunya, baju terusan kotak-kotak biru putih, dipadukan dengan legging hitam dan kaos lengan panjang putih, plus jilbab biru muda. Seragamnya sih sebenarnya cuma yang kotak-kotak, yang lain terserah, asalkan matching. 

                                                   Adzra dan Aelifya, sahabatnya sejak di Kindergarten


Pas hari pertama Jumat kemarin, saya dan ortu lain ikut menunggui selama 10 menit. Anak-anak duduk di karpet, mendengarkan guru-gurunya, dan ortu berdiri di sekelilingnya. Saya berdiri agak di belakang, sengaja sedikit menjauh dari Adzra, yang memang sudah mandiri sejak di Play Group di Surabaya dulu. Gurunya, Kerry, membuka kelas dengan sapaan, dan meminta anak-anak mendengarkan nada di piano yang dimainkan guru lain, Ben. 

"Does anybody know what song Ben is playing?"

Anak-anak menyimak intro-nya, dan tiba-tiba terdengar salah satu anak berteriak, "Wheels on the bus."

Weleh, ternyata suara nyaring itu berasal dari anak berjilbab biru muda. Adzra. Saya tertawa geli. Lagu itu sudah lanyah dia nyanyikan dari salah satu Ipad application. Pantesan dia hafal musiknya. Serentak anak-anak berdiri dan bernyanyi bersama. 

Sampai hari ketiga tadi pagi, alhamdulillah Adzra selalu ceria dan banyak cerita setiap kali saya tanya, "how was school today?" Jawabannya selalu "good" dan diikuti dengan detil cerita, campuran bhs Inggris dan Indonesia. Tadi sengaja saya lepas sendiri masuk kelas, tapi kemudian saya tengok apakah sudah bisa menaruh tasnya di locker-nya sendiri. Ternyata semua lancar. 

Tadi malam, pas main Ipad dengan Ganta, Adzra mengajari masnya tentang sharing. "Gini lho, habis aku, terus mas, terus my turn, terus mas lagi." Ternyata siang kemarin anak-anak Prep sudah mulai pegang Ipad di sekolah. Adzra share dengan Ken, anak Indonesia juga. Ganta saya ingatkan, "tuh, adike sedang menerapkan budi pekerti. Ayo kamu ikuti saran adike."

Ganta sendiri juga enjoy dengan subject yang dia ambil. Mulai year 11, dia sudah ambil VCE sebanyak 6 subjects yang dia minati. ESL adalah wajib, dan isinya kebanyakan ya bau sastra pop. 5 lainnya pilihan, dan Ganta memilih Music, Media, Psychology, IT, dan Biology. Senang mendengar cerita dia menikmati kelas Media. Ndilalah sama dengan yang saya tekuni sekarang. Membahas image representation, kelasnya diminta menggambarkan happiness menurut persepsi masing-masing, dan diminta menjelaskan mengapa tiap orang punya cara berbeda dalam mengartikan happiness. Ganta misalnya, menggambar anak kecil yang memegang lollipop. Mereka juga belajar memaknai colour berdasarkan konotasi individu maupun kultural. Kata Ganta, "nek sekolah nang Indonesia ngene lak enak yo."

Saya sendiri belum penuh kembali ke tugas utama saya. Sedikit-sedikit curi waktu me-time seperti sekarang, sambil menunggu jam menjemput Adzra jam 1 nanti. Seminggu ini Adzra memang masih masuk setengah hari, jadi saya juga belum nongol ke kampus. Kerja dari rumah saja dulu, disambil masak soto ayam hari ini. 

Memang sudah banyak tugas menanti, tapi masih bisa diatur. Yang penting supervisor sudah saya lapori perkembangan tesis saya. Annual progress report juga baru saja saya submit secara online di sistem kampus. Untuk sementara, anak-anak menjadi prioritas, agar adaptasi di sekolah berjalan lancar. Semoga minggu depan sudah mulai pindah persneling dan injak pedal gas.

No comments: